Tips Memilih Pipa Agar Sesuai Dengan Kebutuhan

Posted on

Tips Memilih Pipa Agar Sesuai Dengan Kebutuhan – Instalasi pipa mempunyai peran yang sangat penting untuk kebutuhan rumah tangga atau proyek bangunan besar. Baik pipa untuk kebutuhan saluran air bersih, pipa untuk pembuangan, pipa air panas dan banyak lagi kebutuhannya.

Pipa HDPE Indonesia – Jika ternyata saluran pipa mengalami kerusakan maka saluran air Anda pun akan terganggu. Sehingga jika dibiarkan akan memicu terjadinya kerusakan atau kebocoran yang tak terduga.

Untuk saat ini, di pasaran sudah banyak dijual banyak sekali jenis pipa yang bisa Anda pakai untuk berbagai macam kebutuhan. Misalnya saja pipa PPR, Produk Pipa HDPE , PVC dan juga PE. Oleh karena itu sangat penting untuk Anda bisa mengetahui beragam jenis pipa tersebut.

Anda bisa menemukan banyak supplier pipa HDPE yang terpercaya di Indonesia. Sebelum memilih sebaiknya Anda memastikan dulu bahwa pipa tersebut memang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah tip cara memilih pipa yang bisa Anda lakukan.

  1. Sebaiknya kenali jenis pipa yang Anda butuhkan

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa sangat beragam sekali jenis pipa yang bisa Anda gunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Selain itu, karena karakteristik tiap jenis berbeda maka akan sangat mempengaruhi pada penggunaanya.

Pipa HDPE – Misalnya saja, pipa yang cukup banyak digunakan untuk proyek air bersih adalah jenis pipa HDPE. Jenis pipa ini dinilai sangat lentur dan kuat serta tidak mudah untuk terkena korosi. Distributor pipa HDPE biasanya akan menjual jenis pipa ini dalam bentuk gulungan panjang, sehingga teknik fitting tidak perlu banyak Anda gunakan. Ketahanan HDPE juga bisa mencapai waktu 50 tahun sehingga Anda tidak perlu sering mengganti pipa, asalkan Anda bisa menjaganya dari resiko kerusakan.

Artikel Terkait:  Cara Melindungi Diri di tengah Badai Petir

Distributor Pipa HDPE – Ada juga jenis pipa PVC, yaitu jenis pipa yang biasa disebut dengan pipa paralon ini berwarna putih dan mempunyai bahan dasar plastic dengan bentuk yang kaku dan keras. Jenis pipa PVC, bisa Anda gunakan untuk kebutuhan rumah, misalnya untuk kebutuhan saluran pembuangan air dan juga atap rumah. Jenis pipa ini pada umumnya membutuhkan sambungan dengan panjang minimal dari pipa PVC adalah 4 meter.

Jika Anda membandingkan antara HDPE dengan PVC sudah jelas sekali perbedaanya. Karena HDPE lebih elastis dan bisa Anda gulung. Menjabarkan mengenai 2 pipa saja, Anda sudah bisa melihat perbedaanya bukan? Untuk itu, sangat penting sekali jika Anda bisa benar-benar mengetahui mengenai karakteristik jenis pipa.

  1. Pastikanlah kekuatan atau kelenturan pipa sesuai dengan kebutuhan Anda

Supplier Pipa HDPE – Jika Anda mendatangi penjual pipa HDPE atau pipa jenis lainnya, sudah dijelaskan sebelumnya sangat pasti Anda bisa menemukan merek dan jenis pipa yang berbeda, sehingga kualitasnya pun akan berbeda. Untuk mengetahui kualitas dari pipa, Anda dapat menekan pipa sampai bagian dalam pipanya saling bertemu. Jika memang tidak pecah, artinya pipa tersebut lentur dan mempunyai kualitas sangat baik. Karena memang tidak semua pipa kuat, perbedaan bahan dasar menjadikan beberapa pipa lebih unggul dibandikan dengan pipa lainnya.

  1. Sesuaikan ukuran pipa dengan kebutuhan Anda

Jual Mesin Las HDPE – Menyesuaikan ukuran pipa adalah hal yang sangat penting, karena jika salah ukuran maka kebutuhan pipa Anda tidak akan terpenuhi dan Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk membeli pipa lainnya. Hitung dan tentukanlah total kebutuhan pipa Anda, karena akan mempengaruhi juga pada pemilih diameter serta jenis pipanya.

Artikel Terkait:  Menghindari Tempat Pegadaian Penipu

Jika dilihat dari segi ukuran, biasanya pipa untuk kebutuhan rumah hanya akan membutuhkan pipa dengan ukuran diameter ½ inci sampai 1 ½ inci. Sedangkan pada ukuran ½ inci – 1 inci biasanya akan digunakan untuk kebutuhan rumah dengan ukuran standard an untuk rumah dengan ukuran besar dengan sistem pada bak penampungannya tunggal maka akan dibutuhkan pipa dengan ukuran diameter 1 ¼ inci – ½ inci. Standar ukuran ini akan berlaku untuk pipa jenis HDPE dan juga PVC.

Sedangkan untuk besaran tekanannya, Anda bisa memilih pipa dengan jenis AW. Untuk tekanan yang sedang misalnya untuk kebutuhan pembuangan limbah, air hujan dan yang lainnya Anda bisa menggunakan jenis pipa tipe D. Jika memang Anda belum faham jangan sungkan untuk selalu bertanya pada penjual pipa yang terpercaya.

  1. Tentukanlah fitting dan juga jenis perekatnya

Untuk proses penyambungan atau fitting, sebaiknya Anda menggunakan fitting yang sama tipenya dengan jenis pipa dan ukuran diameter yang Anda gunakan. Semua jenis fitting pipa juga akan berbeda-beda.

Sedangkan untuk memilih jenis perekat, Anda juga sangat penting untuk mengetahuinya. Sebab selain pipa yang banyak jenisnya, perekat juga memilih jenis yang beragam. Terdapat 2 macam perekat atau lem yang dapat Anda gunakan.

Jenis yang pertama adalah jenis lem yang hanya akan merekat pada bagian pipa dan juga fitting. Jenis perekat selanjutnya adalah yang dapat menyatukan pipa melalui proses kimiawi yang biasanya dinamakan solvent coment. Perekat dengan jenis pertama biasanya akan langsung kering dalam waktu 1 sampai 2 jam setelah Anda melakukan proses pengeleman, namun untuk daya sambungnya akan tergantung pada seberapa kuat daya adhesive bahannya. Karena sambungannya bisa saja melemah terutama ketika posisi yang cukup rawan untuk membuat Pipa HDPE bergerak.

Artikel Terkait:  Pengertian Usaha Konveksi Pakaian

Sedangkan pada jenis pipa yang kedua yaitu solvent coment akan membutuhkan waktu untuk proses fitting dengan pipa, biasanya akan menghabiskan selama 5 sampai 6 jam. Proses persenyawaan yang akan terjadi pada pipa inilah yang akan membuat penyambungan semakin kuat.

  1. Bedakanlah setiap saluran pipa sesuai dengan kondisinya

Membedakan saluran pipa sesuai dengan kondisi airnya juga sangat penting untuk Anda lakukan. Karena jenis pipa yang berbeda maka manfaatnya juga berbeda. Untuk pipa air panas, Anda bisa menyesuaikan jenis pipa dengan sangat spesifik seperti waterheater. Suhu air yang panas yang biasa dihasilkan oleh mesin pemanas air biasanya akan mencapai 60 derajat celcius sampai 85 derajat celcius. Oleh sebab itu, pilihlah pilihan pipa yang bisa menahan suhu air panas dengan minimal suhunya sampai 85 derajat celcius.

Jenis pipa PPR merupakan pipa yang sangat cocok digunakan untuk kebutuhan saluran air panas. Pipa yang memilih bahan dasar minyak bumi ini sangat tahan terhadap suhu panas dan juga tekanan yang tinggi. Selain bisa Anda gunakan untuk saluran air panas, PPR juga bisa Anda gunakan sebagai pipa untuk kebutuhan saluran air dingin.

Harga Pipa HDPE – Selain untuk kebutuhan air panas, PPR juga bisa Anda manfaatkan untuk mengalirkan bahan makan cair dan juga air minum. Karena jenis pipa ini tidak akan mudah rusak dan mencemari alirannya. Standard food grade menjadikan pipa PPR menjadi sangat terpercaya untuk digunakan.

Itulah 5 tips memilih pipa agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai Anda salah beli pipa dan mengeluarkan uang lebih banyak lagi karena kesalahan tersebut!